Wartawan dan Warga Diintimidasi Pengamanan Hambalang
Selasa, 29 Mei 2012 – 09:30 WIB
CITEUREUP- Suasana proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pasca ambruknya lapangan indoor dan power house kini menegang. Warga sekitar dan wartawan yang hendak meliput aktivitas di lahan seluas 31,2 hektar mulai diintimidasi pihak pengamanan internal komplek olahraga tersebut. “Maaf, kami tidak berani ngomong lagi,” ujar salah seorang perempuan setengah baya yang namanya enggan dikorankan.
Intimidasi mulai muncul ketika setiap gerak-gerik wartawan terus dibuntuti. Kemana pun wartawan pergi, empat orang pria tegap berpakaian bebas selalu mendekat. Terlebih saat wartawan mewawancari warga. Seketika pria-pria tersebut mendatangi warga dan menanyakan apa saja yang ditanyakan para wartawan.
Baca Juga:
“Kami terus diintimidasi. Ini tak boleh dibiarkan, karena sudah melanggar hak-hak kami,” tegas Ketua Forum Wartawan Harian Bogor, Endang Gunawan yang juga turut meliput di komplek olahraga tersebut, kemarin. Dengan kondisi demikian, warga pun merasa takut melayani permintaan wawancara para wartawan.
Baca Juga:
CITEUREUP- Suasana proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pasca ambruknya lapangan indoor
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS