Wartawan Garuda TV Kecopetan Saat Liputan Pergantian Tahun

Wartawan Garuda TV Kecopetan Saat Liputan Pergantian Tahun
Seorang wartawan Garuda Televisi bernama Dava kecopetaan saat liputan pergantian tahun di depan Sarinah, Jakarta. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Seorang wartawan Garuda Televisi bernama Dava kecopetaan saat liputan pergantian tahun di depan Sarinah, Jakarta.

Warga Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini kehilangan dua telepon genggam.

"Kronologinya, ketika RI-1 melintasi pertokoan Sarinah, saya merekam gambar menggunakan Hp iPhone. Setelah rombongan Presiden Prabowo melintas ada kejadian dorong-mendorong di antara sesama pengunjung," ujar Muhammad Dava Syahlevi di Jakarta, Rabu (1/1).

Saat yang bersamaan Dava merasakan dua telepon genggam di masing-masing saku celana kiri dan kanannya hilang akibat ada tarikan dari genggaman tangan seseorang yang saling dorong-mendorong.

Dava langsung mengejar salah seorang pelaku bersama dengan seorang anggota Brimob yang tengah bertugas di lokasi kejadian.

Namun, dari hasil pengejaran yang dilakukan, Dava, 21 tahun, tidak menemukan 2 Hp Samsung miliknya dengan seri Samsung A 55 5Gdan Samsung A 14.

"Mengingat masih sibuk dalam kondisi meliput, saya tidak konsentrasi untuk mencari Hp yang dirampas dan kembali ke Bundaran HI untuk live report. Setelah selesai tugas liputan, saya baru melapor ke SPKT Polda Metro Jaya pada pukul 21:30 WIB dan dari pihak SPKT menyarankan untuk membawa dua doos Hp dan bukti pembelian 2 Hp di market place untuk memudahkan pelacakan nomor IMEI," lanjut Dava.

Pada malam yang sama, Dava juga sempat menyambangi Polsek Menteng Jakarta pada pukul 02:30 WIB dan ternyata ada 35 pelapor yang mengalami nasib serupa kehilangan Hp dengan cara dijambret melalui modus saling mendorong diantara pengunjung malam tahun baru.

Seorang wartawan Garuda Televisi bernama Dava kecopetaan saat liputan pergantian tahun di depan Sarinah, Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News