Wartawan Ikut Marah
Sidang Pembantaian Massal di Filipina
Sabtu, 19 Desember 2009 – 14:11 WIB
MANILA- Persidangan kasus pembantaian atas 57 orang, termasuk 30 wartawan di Filipina bulan lalu digelar di Pengadilan Manila. Ampatuan Jr selaku pelaku utama menghadapi tuntutan atas serangkaian pembantai tersebut.
Tak hanya warga yang berdatangan ke lokasi persidangan, ratusan wartawan juga memadati areal persidangan. Para wartawan marah atas insiden pembantaian itu. Dan pada persidangan ini, puluhan bahkan ratusan foto-foto terkait pembantaian itu dipajang dan diperlihatkan ke arah Andal Ampatuan Jr.
Baca Juga:
Ampatuan Jr hadir di depan panel penyidik mengenakan rompi tahan peluru dan tangan diborgol. Meskipun penjagaan keamanan ketat, wartawan menyorongkan ke wajah Ampatuan foto para korban yang dimutilasi sewaktu ia dibawa ke sidang penyidikan itu.
Ampatuan Jr, mantan wali kota dan anggota klan yang berpengaruh, diduga memerintahkan serangan pada 23 November itu pada sekelompok pendukung lawan politiknya di propinsi Mindanao. Ia membantah terlibat dalam pembunuhan itu.
MANILA- Persidangan kasus pembantaian atas 57 orang, termasuk 30 wartawan di Filipina bulan lalu digelar di Pengadilan Manila. Ampatuan Jr selaku
BERITA TERKAIT
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza