Wartawan Ikut Nikmati Bocornya APBD Langkat
Selasa, 15 Maret 2011 – 08:10 WIB
Tahun 2002 sebesar Rp13,1 miliar. Untuk keperluan Syamsul dan keluarganya, istri, anak, adik-adiknya yang nama-namannya sama dengan penerima tahun sebelumnya, termasuk Khairul Bariah/Cecek. Sedang yang Rp8,49 miliar ke pihak lain, yang sama dengan penerima sebelumnya. Juga ke Roy Almanjo, Sempurna Tarigan, Asril Azhar, Tantri Rahayu, Teruna Jasa Said, Fitria Elvi Sukaesih, dan Sjech Muhammad Al Hamid.
Untuk 2003 Rp10 miliar, yang Rp7,1 miliar dinikmati Syamsul, istrinya, anak, adik, serta keponakan yang nama-namanya sama dengan yang di atas. Yang diberikan ke non keluarga Rp2,9 miliar, yang penerimanya sebagian besar juga sama, termasuk Teruna Jasa Said.
Tahun 2004 sebesar Rp7,8 miliar. Rinciannya untuk Syamsul dan keluarganya tersebut Rp5,31. Sedang ke pihak lain Rp2,49 miliar, yang mayoritas nama-nama penerimanya juga yang itu-itu lagi, termasuk Teruna Jasa Said.
Untuk tahun 2005, Rp4,7 miliar. Yang diembat Syamsul dan keluarga Rp3,9 miliar, yang mengalir ke pihak ketiga Rp791 juta, yang penerimanya juga masih sama, termasuk wartawan.
JAKARTA -- Wartawan ikut menikmati kebocoran dana APBD Langkat. Hal itu terungakp dari surat dakwaan kasus dugaan korupsi APBD Langkat Tahun 2000-2007
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak