Wartawan Mingguan Mengaku Nyaris Dibunuh
Minggu, 27 Januari 2013 – 02:46 WIB
CIANJUR - Salah seorang wartawan Surat Kabar Mingguan (SKM) lokal di Cianjur, Jawa Barat berinisial HF (45) nyaris jadi korban pembunuhan saat meliput dugaan penggunaan kayu hasil illegal loging untuk pembangunan salah satu sekolah di Cidaun. Korban diduga sempat diculik dan dianiya sekelompok pemuda yang menggunakan atribut salah satu OKP. Tindakan dugaan penganiayaan yang mengarah keupaya pembunuhan ini, dipicu karena kepemilikan data, terkait penggunaan kayu illegal loging untuk pembangunan tiga unit ruang kelas di SD Batu Ireng di Desa Puncak Baru, Cidaun.
Korban mengaku upaya penganiayaan terhadap dirinya terjadi pada bulan Desember 2012. HF sempat tidak melaporkan kejadian yang menimpanya, karena takut diintimidasi oleh para pelaku yang diduga juga melibatkan salah seorang petinggi dinas pendidikan kecamatan setempat.
Baca Juga:
"Saya yakin itu mobil milik salah seorang petinggi pendidikan di kecamatan kami, karena saya hapal betul. Mobil itu sejinis city mobil merk KIA dengan nopol F 1488 XL. Di dalam mobil itu saya dianiaya oleh lima orang dengan menggunakan botol minuman keras hingga babak belur, hingga saya sampai hendak ditusuk pisau," kata HF saat ditemui di kantor pengacaranya, Sabtu (26/1).
Baca Juga:
"Mungkin juga, karena data lain yang saya memiliki terkait sejumlah dugaan pemotongan anggaran untuk sekolah yang diduga dilakukan oknum dinas pendidikan setempat," terangnya.
CIANJUR - Salah seorang wartawan Surat Kabar Mingguan (SKM) lokal di Cianjur, Jawa Barat berinisial HF (45) nyaris jadi korban pembunuhan saat meliput
BERITA TERKAIT
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal