Wartawan Perang Malu Jadi Pesakitan Kasus Narkoba

jpnn.com - jpnn.com - Sesal kemudian memang tak berguna. Itulah yang terjadi pada warga negara Inggris bernama Fox David Matthew.
Pria 54 didakwa memiliki narkoba karena kepemilikan hashish. Sebagai wartawan senior, David mengaku tak semestinya terkena jerat narkoba.
David pun menyampaikan penyesalannya di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (2/3). Di persidangan pimpinan Hakim Erwin Djong, terdakwa yang dituntut hukuman setahun penjara itu mengaku malu luar biasa.
“Ini sangat ironis sekali. Saya sebagai jurnalis perang ditangkap di medan perang narkotika Indonesia. akhirnya saya melihat sendiri apa yang terjadi,” ujar David dalam penyampaian pembelaan lisan.
Saat ditahan, David telah berusaha keras menjauhkan diri dari pengaruh narkotika. Bahkan, jika telah selesai menjalani masa hukuman, David berkeinginan membantu para korban narkotika.
“Saya sangat malu berada di kursi pesakitan. Saya minta maaf kepada keluarga dan temen-teman sehingga menimbulkan kesulitan ke mereka. Saya juga meminta maaf kepada rakyat Indonesia khususnya Bali,” tuturnya.(san/pit/jpg)
Sesal kemudian memang tak berguna. Itulah yang terjadi pada warga negara Inggris bernama Fox David Matthew.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali
- Duterte Disebut Sebagai Sosok Tegas & Tidak Pandang Bulu dalam Memberantas Narkoba
- Pasien Rehabilitasi Narkoba Tewas Dianiaya di Semarang, 12 Orang Jadi Tersangka