Wartawan Radar Bekasi Dikeroyok Suruhan Politikus PAN

jpnn.com - BEKASI SELATAN – Wartawan Radar Bekasi, Randy Yasetiawan Progo (27), mengalami aksi kekerasan di Rumah Makan Arraunah, Jalan Serma Marzuki, Margajaya, Bekasi Selatan, Kamis (19/2).
Randy dikeroyok sejumlah orang yang diduga suruhan politisi PAN Kota Bekasi. Dia menjadi bulan-bulanan dan menderita luka memar di bagian pipi kiri, lengan kiri, dan pinggang kiri.
Randy pun melaporkan kasus penganiayaan terhadap dirinya itu ke Polresta Bekasi Kota dengan laporan Nomor LP/278/K/II/2015/SPKT/Resta Bekasi Kota dengan tuduhan pengeroyokan.
Peristiwa pengeroyokan itu bermula saat dirinya dihubungi salah seorang politikus PAN yang mengajaknya bertemu pukul 17.00 karena masalah pemberitaan yang ditulisnya.
Randy menulis soal kepemimpinan DPD PAN Kota Bekasi yang dikeluhkan oleh DPC Bekasi Utara terkait dukungan untuk Kongres PAN 28 Februari mendatang-3 Maret 2015. Tulisan tersebut tayang Rabu 18 Februari 2015.
’’Begitu saya datang, di sana sudah ada Ketua DPD II PAN Kota Bekasi, Faturahman Daud, Ketua DPC PAN Bekasi Utara, Iriansyah. Berikutnya tiga orang diduga preman ikut nimbrung,” katanya.
Selanjutnya, cerita Randy, setelah terlibat percakapan terkait berita yang ditulisnya, aksi pemukulan mulai terjadi. Penganiayaan dilakukan oleh orang suruhan keduanya. ’’Padahal saya nulis sudah sesuai fakta dan sudah konfirmasi, tapi malah langsung dipukul,” keluhnya.
Selain mengalami pemukulan, Randy mengaku dirinya juga diancam akan dihabisi jika tidak meminta maaf kepada ketua DPD PAN, Faturahman Daud.
BEKASI SELATAN – Wartawan Radar Bekasi, Randy Yasetiawan Progo (27), mengalami aksi kekerasan di Rumah Makan Arraunah, Jalan Serma Marzuki,
- Polda Jabar Akan Umumkan Hasil Psikologi Dokter Cabul Priguna
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Polisi Gulung Dukun Palsu yang Menipu Korban Hingga Miliaran Rupiah