Wartawan Reuters di Myanmar Dibebaskan Setelah Ditahan 500 Hari
Dalam pernyataan kepada Reuters, Lord Darzi (59 tahun) mengatakan pembebasan kedua wartawan itu terjadi setelah beberapa bulan dialog dengan Pemerintah Myanmar.
"Saya gembira bahwa wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo mendapat pengampunan, dibebaskan dari tahanan, dan sekarang bisa berkumpul lagi dengan keluarga mereka." kata Lord Darzi.
"Hasil ini menunjukkan dialog menghasilkan, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun."
Dia mengatakan perundingan mengenai pembebasan Wa Lone dan Kyaw Soe Oo melibatkan Pemeirntah Myanmar, Reuters, PBB dan perwakilan pemerintah lain, namun tidak memberikan rincian mengenai pembicaraan yang dilakukan secara tertutup tersebut.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Reuters
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata