Wartawan Singapura Banyak Wanita Muda
Rabu, 02 Desember 2009 – 21:20 WIB
SINGAPURA - Hal itu diungkapkannya dalam sesi wawancara di penghujung jumpa pers yang sengaja diadakan oleh Cordlife, perusahaan pengelola penyimpanan darah tali pusar (cord blood), di Singapura.
"Kasus cerebral palsy, salah satu kunci progresnya (yang bisa diamati langsung) adalah gerakan. Penderita biasanya nyaris tak bisa bergerak, atau kaku, dan itu menjadi kendala bagi proses biologis dan perkembangan keseharian tubuh lainnya. Sekarang, cobalah lihat kondisi Georgia. Sudah mulai aktif sekali, padahal baru akan genap tiga bulan setelah infusi," tambah dr Goh.
Bagi Cordlife, keberhasilan penanganan kasus balita Georgia, berikut perkembangan kemajuan anak itu, lewat apa yang disebut stem cell infusion menggunakan sel darah sang bocah sendiri, memang merupakan salah satu prestasi terbaru. Penanganan untuk kasus cacat otak ini sendiri, yang operasinya dijalankan awal September lalu, bahkan disebut yang pertama kalinya di Singapura khususnya.
Keberhasilan dan perkembangan menjanjikan ini, bagi orangtua Georgia, Michael dan Louis Conn, sebaliknya juga menjadi satu hal yang luar biasa. Sesuatu yang menurut pengakuan mereka tidak pernah sama sekali mereka bayangkan, sebagaimana halnya juga tak ada bayangan apa-apa bahwa putri sulung mereka bakal terkendala saat dilahirkan dan harus menderita. (ito/JPNN)
SINGAPURA - Hal itu diungkapkannya dalam sesi wawancara di penghujung jumpa pers yang sengaja diadakan oleh Cordlife, perusahaan pengelola penyimpanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir