Wartawan Tewas Ditembak, DK PBB Bereaksi Keras
jpnn.com, JENEWA - Dewan Keamanan PBB mengecam keras peristiwa tewasnya seorang jurnalis saat meliput operasi pasukan keamanan Israel di Jenin, wilayah pendudukan Tepi Barat.
Wartawan tersebut bernama Shireen Abu Akleh.
Dia merupakan jurnalis Palestina-Amerika yang bekerja untuk Al Jazeera.
Pada peristiwa tersebut sejumlah wartawan lain juga terluka.
Lewat keterangan pers, anggota dewan menyampaikan simpati dan belasungkawa mendalam bagi keluarga korban.
DK PBB kemudian mendesak agar segera dilakukan penyelidikan yang komprehensif, transparan, adil dan tidak memihak dalam pembunuhan tersebut sekaligus menekankan perlunya memastikan pertanggungjawaban.
DK-PBB kembali menegaskan jurnalis harus dilindungi sebagai warga sipil.
DK PBB menggarisbawahi bahwa pihaknya akan terus memantau situasi secara seksama.
Seorang wartawan tewas ditembak saat meliput operasi pasukan keamanan Israel di Jenin, DK PBB bereaksi keras.
- Wartawan Al Jazeera Tuduh Media Barat Menutupi Borok Ukraina
- Sikap PWI Pusat Terkait Pembunuhan Shireen Abu Akleh
- Wartawan Al Jazeera Tertembak, Meutya Hafid Minta Kemenlu Lakukan Ini
- Wartawan Al Jazeera Tewas Tertembak, Legislator Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang
- Wartawan Al Jazeera Tewas Tertembak, Sukamta Ungkap Hal Mengerikan
- Gedung Kantor Berita Dihujani Bom, Al Jazeera: Upaya Israel Membungkam Media