Wartawan Tewas saat Hendak Kencan di Hotel

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Suparin, warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, ditemukan tidak bernyawa di kamar A-12 Hotel Wijaya, Kelurahan Kauman, Kecamatan Tulungagung, Sabtu (6/12) sekitar pukul 23.00. Korban yang juga seorang wartawan tabloid mingguan itu meninggal di depan pintu kamar mandi hotel dengan posisi tengkurap serta tidak memakai sehelai pakaian.

Kasubaghumas Polres Tulungagung AKP Hartoyo menyatakan, awalnya korban beserta teman wanitanya berkeliling Kota Tulungagung. Karena sudah malam dan hujan, mereka check in di Hotel Wijaya sekitar pukul 21.30. Setelah berada di dalam kamar, korban berpamitan kepada teman kencannya hendak ke kamar mandi dengan maksud untuk mencuci muka.

Saat berada di kamar mandi, korban mengeluh kepalanya merasa pusing dan berusaha kembali ke tempat tidur. Tetapi, ketika sampai di depan pintu kamar mandi, korban terjatuh. ''Saat berada di kamar mandi, korban memang merasakan pusing, kemudian terjatuh hingga tidak sadarkan diri,'' jelas perwira dengan pangkat tiga balok itu. Teman perempuannya pun melaporkan insiden tersebut ke pihak hotel. 

Tidak lama kemudian, tim identifikasi dari Polres Tulungagung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. ''Berdasar hasil olah TKP, ditemukan bekas bungkus obat kuat,'' katanya. Kemudian, jasad korban dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung guna dilakukan visum.

Istri sah korban yang datang dari Kediri memberikan keterangan bahwa korban mempunyai penyakit hipertensi serta pernah sakit stroke dan belum sembuh total. Istri korban membenarkan bahwa korban selalu minum obat kuat sebelum melakukan hubungan intim. ''Berdasar hasil visum dari jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban murni meninggal karena penyakit yang diderita,'' ungkapnya. (din/tri/JPNN/c23/any)