Wartawan Vivanews Ditikam
Jumat, 04 Maret 2011 – 08:59 WIB
Setelah hujan reda sekitar pukul 01.30 WIT, Folmer Sihombing pulang menuju Kotaraja, Distrik Abepura, sedangkan Bram hendak pulang menuju Jayapura dengan memutar dari arah PTC. Saat dalam perjalanan, tepatnya di daerah jembatan depan Kantor Distrik Jayapura Selatan, sebuah sepeda motor datang dari arah belakang dengan berboncengan sambil menempel dari arah kiri.
"Sepeda motor itu memepet dari arah belakang menuju ke arah kiri. Saat itu saya berpikir kalau sepeda motor itu hendak melambung, namun ternyata malah menikam sebanyak dua kali di bagian perut bagian kiri dan dada kiri. Kemudian saya langsung berteriak minta tolong," tuturnya.
Dengan posisi sudah tertikam, Bram masih bisa mengendalikan sepeda motornya dan langsung melarikan diri dengan sepeda motornya itu ke arah Kantor SKH Papua Pos yang berada sekitar 75 meter dari lokasi kejadian untuk minta pertolongan. "Saat itu saya minta tolong ke kantor Papua Pos supaya membawa saya ke rumah sakit, namun tidak ada orang yang saya kenal sehingga saya melaporkan ke Mapolsek Jayapura Selatan yang tak jauh (sekitar 20 meter,red) dari kantor Papua Pos," katanya.
Saat berada di Mapolsek Jayapura Selatan, anggota polisi yang berjaga langsung melarikan dirinya ke RS Marthen Indey Jayapura dengan menggunakan mobil patroli. "Saya berteriak terus minta tolong karena ada yang hendak membunuh saya. Kemudian selama di dalam perjalanan saya berusaha menghubungi semua teman-teman wartawan dan sampai di rumah sakit langsung ditangani oleh perawat," ujarnya.
JAYAPURA -- Kasus kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Papua. Jika sebelumnya menimpa seorang wartawan di Kabupaten Merauke, kini
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024
- Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah di Karimun
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi