Warung Kejujuran KPK Menghilang
Jumat, 22 Agustus 2008 – 20:12 WIB
JAKARTA- Sudah hampir 3 minggu ini pengunjung maupun wartawan yang biasa ngepos di KPK tak lagi bisa jajan di warung kejujuran. Lapak jualan berupa dua meja dan satu lemari es yang letaknya di ruang tunggu Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN), kini kosong melompong. Tak nampak lagi panganan dan minuman kecil yang biasanya bisa dibeli tanpa dilayani penjual tersebut. Walau kondisi ini tak berpengaruh dengan aktivitas KPK, tak urung hal ini menimbulkan gunjingan diantara pegawai KPK apalagi wartawan. Pasalnya, sesuai namanya, warung kejujuran dibuat dengan tujuan menciptakan budaya antikorupsi. Ketiadaan penjual yang melayani dimaksudkan agar pembeli bisa berlaku jujur saat membayar dan mengambil sendiri kembalian makanan yang dibelinya. Konsep warung kejujuran ini bahkan sudah dilaksanakan di puluhan sekolah seluruh Indonesia. Apa jadinya jika konsep ini malah mandek saat dilakukan di markas KPK sendiri. Sindiran yang beredar di antara wartawan, pengelolaan warung kejujuran tak sesuai harapan alias bangkrut sebab pembelinya banyak yang tak jujur.
Menurut seorang pegawai KPK, hal ini juga sempat menjadi bahan perdebatan diantara pegawai lewat milis. Namun hal ini langsung dibantah juru bicara KPK Johan Budi SP. Bahkan menurutnya, warung kejujuran bakal diperbaiki sehingga lebih representatif dan lengkap. Paling lambat Senin pekan depan, pengunjung bisa melihat tampilan dan "menu baru". "Bukan bangkrut. Mau kita rehab dan relokasi dengan tampilan baru," kata Johan. (pra)
Baca Juga:
JAKARTA- Sudah hampir 3 minggu ini pengunjung maupun wartawan yang biasa ngepos di KPK tak lagi bisa jajan di warung kejujuran. Lapak jualan berupa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad