Warung Makan Diminta Tutup Total

Warung Makan Diminta Tutup Total
Warung Makan Diminta Tutup Total
MATARAM - Untuk menghormati umat muslim yang berpuasa, pemerintah mengeluarkan surat edaran berisi imbauan agar warung makan tutup di siang hari. Imbauan itu direspons positif sejumlah pemilik warung makan.

Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Mataram M Nur Rahmat mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti imbauan pemerintah ke seluruh pedagang kaki lima (PKL) agar tidak membuka warung di siang hari. Imbauan itu telah disampaikan dalam bentuk lisan dan pesan singkat (SMS). ‘’Penutupan belum tahu pasti. Kalau hari ini (kemarin, Red) sidang isbat, besok pagi tidak bisa buka,’’ katanya kepada Lombok Post (JPNN Group), Kamis (19/7).

Disinggung mengenai warung ditutup total, ia menjelaskan, lebih bagus warung makan ditutup total tanpa harus melayani pembeli. Namun ada pengecualian bagi yang non muslim. Mereka bisa melayani pembeli tapi jangan terlalu vulgar. ‘’Kalau beli makan, dibungkus saja dan dimakan di rumah,’’ sarannya.

Sementara, salah seorang pemilik warung makan, Ida mengaku, telah mengetahui adanya imbauan penutupan untuk siang hari. Bahkan, mulai besok (hari ini, Red) dirinya tidak lagi membuka warungnya. ‘’Baru bisa buka warung, satu jam sebelum berbuka puasa,’’ katanya.

MATARAM - Untuk menghormati umat muslim yang berpuasa, pemerintah mengeluarkan surat edaran berisi imbauan agar warung makan tutup di siang hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News