Warung Sri Selamat dari Kebakaran Besar di Simprug, Berkat Aksi Jumat Berkah

Diceritakannya, warung ini merupakan pemberian almarhum sang ayah yang sudah ditempati Sri sejak dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan ditempatinya hingga sekarang.
Warung ini sempat hancur, tepatnya ketika pandemi virus corona (COVID-19) mulai melanda Indonesia. Kehancurannya bukan karena wabah, tetapi sebab lain.
Saat itu warung sekaligus rumahnya ini tersambar petir dan meledak sendiri di antara rumah lainnya. Namun, dia merasa bersyukur warga bergotong-royong untuk membangun kembali rumahnya.
Sri mengatakan mungkin kebaikan warga juga berasal dari kebaikan ayahnya yang pernah menjadi ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah tersebut.
Di tengah rasa syukurnya selamat dari kobaran api, Sri mengatakan harapannya untuk bisa mengecat kembali warungnya dan membangun kembali warung lainnya yang dilalap api.
"Ini kalau ada rezeki kami mau cat ulang warung ini. Lalu warung ayam bakar kami juga akan dibangun lagi buat kontrakan dan usaha," kata Sri.
Tak sampai di situ, Sri berharap listrik dan air bisa dipasang kembali di wilayahnya agar bisa beraktivitas sehari-hari terutama berjualan.
Harapan pemasangan listrik dan air ini juga bisa membantu warga yang membutuhkan. Sri dan suaminya berencana menerima para pengungsi beristirahat di warungnya yang berlantai dua itu.
Kebakaran hebat di Simprug Golf, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (21/8) menyisakan sepenggal cerita.
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Puluhan Kios di Sukahaji Bandung
- Sukahaji Membara di Tengah Konflik Lahan, Puluhan Kios Hangus