Wasekjen DPP PKS Tuding Golkar Tak Konsisten
Dalam Dialog Wakil Empat Parpol
Jumat, 17 April 2009 – 19:37 WIB

Wasekjen DPP PKS Tuding Golkar Tak Konsisten
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fachry Hamzah, menuding Partai Golkar tidak konsisten. "Dulu JK dengan tegas menyatakan berpisah dengan SBY dan berjanji pembangunan ini akan lebih cepat dan lebih baik jika dirinya memerintah. Tapi, kini kembali merapat ke SBY. Kalau itu dipaksakan, PKS tetap mundur dari koalisi dengan SBY," katanya. Hal itulah, lanjut Fachry pula, yang semestinya dievaluasi oleh Golkar dan Demokrat, yakni bahwa selama ini mereka gagal menjalankan sistem presidensial. Lebih parah lagi menurutnya, para menteri kabinet juga berjalan semau-maunya sendiri untuk kepentingan parpol.
Tudingan Fachry Hamzah itu mengemuka dalam dialog Dialektika Demokrasi bertajuk "Koalisi: Siapa Dekati, Siapa Jadi", yang juga menghadirkan Priyo Budi Santoso (Ketua DPP Partai Golkar), Anas Urbaningrum (Ketua Partai Demokrat), serta Firman Djaya Daeli (PDI Perjuangan), di press room DPR RI, Jakarta, Jumat (17/4).
Baca Juga:
"Selama ini JK membawa problem, memberikan sinyal-sinyal konflik terhadap pemerintahan SBY, bahkan parlemen menjadi kepanjangan tangan Golkar untuk politisasi pemerintah," tegas Fachry.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fachry Hamzah, menuding Partai Golkar tidak konsisten. "Dulu JK dengan
BERITA TERKAIT
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran
- Sejumlah PAC PDIP Datangi Megawati Setelah PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum