Wasekjen Gerindra Ajak Publik Kawal Kinerja Timsel KPU-Bawaslu

Selain Saldi, mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat kata Andre, sebelumnya disebut-sebut sering berkunjung ke kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Demikian juga dengan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk. Meski tidak terlibat langsung dalam timses, namun dalam berbagai kesempatan paling vokal menyuarakan keterpilihan Jokowi.
"Waktu Jokowi jadi Gubernur Jakarta, dia aktif bangun opini. Sekarang juga aktif menggalang opini bahwa Ahok paling layak memimpin Jakarta. Mereka-mereka ini sebelumnya kan jelas-jelas terindikasi terlibat dalam politik praktis," ujar Andre.
Karena itu selain pengawasan dari berbagai elemen masyarakat, Andre berharap para timsel yang terpilih juga nantinya benar-benar bisa menjaga integritas, independen, mengedepankan keilmuan mereka dan bersifat netral.
"Ingat loh, kualitas pemilu 2019 sangat ditentukan tim seleksi KPU-Bawaslu. Selamat bekerja untuk tim. Semoga amanah yang diberikan dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab," ujar Andre. (gir/jpnn)
JAKARTA– Publik harus mengawal kinerja Tim Seleksi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2017-2022,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Mensesneg Belum Pelajari Materi Gugatan Perpres PCO