Wasekjen MUI: Balik Saja
“Kita akan mengadakan rapat internal dengan bupati, Kapolres, dan wakil bupati, agar bisa meredam dan tidak berkembang kemana-mana mengenai apa yang terjadi terhadap Wasekjen MUI di Sintang," terang Kholidul.
Kata dia, yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sintang, "Saya rasa ini murni miskomunikasi dan informasi, mudah-mudahan hanya kesalahpahaman saja".
Kholidul menginginkan hak-hak setiap warga negara untuk bisa berpergian ke mana saja dihormati.
“Sehingga kerukunan kita bisa saling terjaga dan Sintang tetap aman dan kondusif seperti biasanya," harap dia.
Ia pun sudah menyampaikan kondisi ini kepada tamunya. "Beliau bilang ke saya, “balik saja”, walaupun saya kecewa," ucapnya menyitir KH Tengku Zulkarnain.
Sementara itu, Bupati Sintang dr. Jarot Winarno kecewa dengan aksi penolakan terhadap KH Tengku Zulkarnain, di Bandara Susilo Sintang.
"Sangat kita sayangkan ini terjadi. Kami saat ini segera melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda," kata Jarot usai menghadiri pelantikan Ketua DAD Sintang di Gedung Pancasila (12/1).
Ia mengaku tidak menduga aksi tersebut akan terjadi. "Pada prinsipnya kita sedih juga. Kita juga tidak tahu situasinya seperti apa yang terjadi di lapangan tadi pagi," terangnya, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Wasekjen MUI, KH Tengku Zulkarnain serta anaknya, Luthfi Hakim, ditolak kedatangannya oleh Forum Pemuda Dayak Sintang, saat mendarat dengan pesawat
- Rahmat Hamka Mengeklaim jadi Tokoh Pertama Dayak Berdoa di Titik 0 IKN
- Merespons Pernyataan Abdul Rasyid Perihal Pilgub Kalteng, Tokoh Perempuan Dayak: Tidak Objektif
- LAS! Dukung Perjuangan Masyarakat Adat Lawan Deforestasi
- Mantir Adat Dayak Siap Gerilya Menangkan Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng
- Istana Garuda
- Tokoh Dayak Kalbar: Hanya Ganjar Capres yang Membuat Masyarakat Pintar