Wasekjen MUI Dukung Anies Baswedan Terapkan PSBB

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 14 September.
Pasalnya, kata Amirsyah, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia makin hari terus bertambah meski angka pasien sembuh juga banyak.
"Kami mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Amirsyah kepada JPNN.com, Kamis (10/9).
Dia pun mengimbau masyarakat DKI untuk menaati ketentuan tersebut agar penyebaran pandemi COVID-19 bisa ditekan.
Masyarakat juga harus menerapkan lima sehat enam sempurna. Yaitu pakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak, olah raga (istirahat cukup, tidak panik), makan makanan bergizi halal dan thoyib. Ditambah enam sempurna yaitu doa dan tawakal kepada Allah SWT.
"Insyaallah kalau kita melakukan lima sehat enam sempurna, kasus COVID-19 akan menurun," tandasnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan memberlakukan PSBB secara ketat mulai Senin, 14 September 2020.
Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan kondisi Jakarta yang lebih darurat melebihi kedaruratan pada awal munculnya pandemi corona.
Wasekjen MUI Amirsyah Tambunan mendukung kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan yang menerapkan PSBB demi memutus mata rantai COVID-19
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri