Wasekjen MUI: Indonesia Belum Merdeka Jika Masih Ada Warung Tuak
jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Tengku Zulkarnain terang-terangan mengkritisi Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. Dalam ceramah yang diunggah Salwa Media Channel di YouTube, ulama berdarah Melayu Deli dan Riau ini menyayangkan sikap Azis yang menoleransi peredaran minuman keras demi pendapatan negara.
Dikatakan Tengku Zulkarnain, Islam berdasarkan Alquran dan sunnah Rasulullah SAW. Kemerdekaan Indonesia pun menjamin tiap warga negara untuk memeluk agama dan menjalankan agamanya masing-masing.
"Sekarang, 6 tahun ini, setelah rezim ini, kemerdekaan itu terancam," ujarnya.
Dia lantas mengulik pembahasan Rancangan Undang-undang Larangan Minuman Beralkohol (Minol) di DPR RI.
Menurut Tengku, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendukung agar perdagangan minuman keras tidak dilarang. Sebab, negara bisa mendapatkan Rp 5 triliun dari perdagangan minuman keras.
Wakil sekretaris jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini merasa janggal melihat seorang pimpinan DPR RI malah mendukung perdagangan miras.
"Untuk apa pendapatan Rp 5 triliun kalau generasi muda kita hancur semua. Generasi kita jadi pemabuk semua, jadi peminum tuak. Belum merdeka Indonesia jika masih ada warung tuak di negeri ini," serunya.
Kepada para jemaah yang hadir, Tengku Zulkarnain menyerukan untuk tidak memilih wakil rakyat seperti itu.
Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain menyayangkan pernyataan Wakil ketua DPR RI Azis Syamsuddin yang mendukung perdagangan minuman keras
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Wacana Calon Wali Kota Jogja Merespons Ramai Peredaran Miras