Wasekjen MUI ke Kalbar Urusan Pribadi
jpnn.com - jpnn.com - Polri memastikan, aksi penolakan dari Pemuda Dayak pada Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain yang akan tiba di Bandara Susilo Sintang, Kalimantan Barat, kemarin 912/1), bukan karena lembaga MUI.
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menjelaskan, penolakan itu dipastikan bukan menolak MUI.
Namun, Pemuda Dayak yang dipimpin orang bernama Andreas itu merasa sakit hati dengan pernyataan Wasekjend MUI saat berbicara dalam sebuah acara televisi. ”Bukan karena lembaganya ya,” ungkapnya.
Menurutnya, pengamanan terhadap aksi penolakan itu berlangsung dengan lancar. Sama sekali tidak ada masalah dalam aksi penolakan tersebut.
”Ya, semua sudah selesai kok, tidak ada aksi anarkis sama sekali,” tuturnya ditemui di kantor Divhumas Mabes Polri kemarin.
Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Mabes Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan bahwa karena penolakan tersebut,
Maka rombongan Wasekjend MUI tidak turun dari pesawat dan langsung menuju ke Pontianak. ”Tentu agar semua aman,” paparnya.
Sebenarnya, Pemuda Dayak itu ke Bandara bukan untuk menolak kedatangan Wasekjend MUI. Namun, untuk menyambut Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Cornelis.
Polri memastikan, aksi penolakan dari Pemuda Dayak pada Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain yang akan tiba di Bandara Susilo
- Rahmat Hamka Mengeklaim jadi Tokoh Pertama Dayak Berdoa di Titik 0 IKN
- Merespons Pernyataan Abdul Rasyid Perihal Pilgub Kalteng, Tokoh Perempuan Dayak: Tidak Objektif
- LAS! Dukung Perjuangan Masyarakat Adat Lawan Deforestasi
- Mantir Adat Dayak Siap Gerilya Menangkan Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng
- Istana Garuda
- Tokoh Dayak Kalbar: Hanya Ganjar Capres yang Membuat Masyarakat Pintar