Wasekjen MUI: Saatnya Menggunakan Produk Nasional, Boikot Barang Terafiliasi Israel
Le Minerale (14,1%); Indomie (11,7%); Ciptadent (7,9%); Kecap Sedap (6,0%); Mayora (3,6%); Club (2,1%); Mie Sedap (2,0%); Wardah (1,9%); Mama Lemon (1,1%); Masako (1,1%).
Sementara, untuk merek nasional yang menjadi pilihan pengganti produk-produk terafiliasi Israel antara lain: Indofood (15,3%); Wings (10,3%); Mayora (8,4%); Lion (5,9%); merek lain (0,9%).
Momentum untuk mendorong kebangkitan produk nasional ini sebelumnya sempat digemakan oleh Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas), yang meyakini banyak produk nasional sebenarnya mampu menggantikan produk terafiliasi dengan Israel. Menurut Gerbang Pronas, Fatwa MUI tharus menjadi momentum besar kebangkitan produk nasional. (esy/jpnn)
Wasekjen MUI K.H Ikhsan Abdullah mengatakan saatnya menggunakan produk nasional dan memboikot barang terafiliasi Israel
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- Mendag Yakin Nilai Transaksi Harbolnas Mencapai Rp 40 Triliun
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- KIC Catat Live Shopping Diminati Konsumen, Bisa Dongkrak Produk Lokal
- Penghargaan Local Heroes Brand 2024 untuk Rayakan Kontribusi Merek Lokal Indonesia
- PBNU: Jangan Salah Sasaran dalam Boikot Perusahaan Pro-Israel