Wasekjen PBNU Dipercaya Jadi Dewan Pakar Perhimpunan INTI

Ketua Umum PB PMII periode 2005-2008 ini pun mengaku tidak keberatan.
Baginya, dipercaya menjadi dewan pakar Perhimpunan INTI merupakan amanah yang harus dijalankan.
“Meski ini berat, tapi saya tidak keberatan mendapat amanah ini. Saya berharap dapat menyinergikan prinsip PBNU dengan INTI," kata Hery.
Menurut Hery, secara prinsip, PBNU dengan Perhimpunan INTI sebenarnya sama.
PBNU mengusung Islam Nusantara. Sementara INTI memiliki prinsip Tionghoa Nusantara.
"Namun, prinsip ini tetap harus disinergikan," tutur Hery.
Dengan begitu, kata Hery, PBNU dan warga Tionghoa dapat melakukan aliansi nilai, terutama terkait kebinekaan.
"NU dan warga keturuan Tionghoa sama-sama punya prinsip menjaga dan merawat kebinekaan," tegas Hery. (jos/jpnn)
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Hery Haryanto Azumi masuk dalam jajaran elite INTI.
Redaktur & Reporter : Ragil
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- KPK Sita Deposito Rp6,4 Miliar dalam Penggeledahan Terkait Dugaan Korupsi di PT INTI
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?