Wasekjen PDIP Akui Tak Bisa Selamanya Andalkan Megawati
Tegaskan Satu Suara soal Usung Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Ahmad Basarah menyatakan menjelang pemilu presiden (pilpres) Juli nanti partainya tetap solid. Menurutnya, tidak ada friksi internal di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pasca-terbitnya mandat untuk Joko Widodo alias Jokowi agar maju menjadi calon presiden (capres).
"Kami tidak mengalami konflik internal, karena tidak ada yang mengkritik atau menolak pencapresan Jokowi," kata Basarah dalam diskusi 'Dinamika Internal Partai Jelang Pilpres 2014' di Menteng, Jakarta, Minggu (20/4).
Lebih lanjut Basarah mengatakan, kalaupun ada konflik internal maka di tubuh PDIP, partainya kata Ahmad tak selalu mengandalkan Megawati. Sebab, kata Basarah, tak mungkin Megawati akan selamanya bertahan sebagai Ketua Umum PDIP.
"Beda dengan Golkar, beda dengan PPP, penyelesaian konflik di PDIP tidak selalu mengandalkan ketokohan Mega, karena dia tidak selalu dapat diandalkan kalau nanti udah lengser," tukasnya.
Sebelumnya Jokowi Widodo mengungkapkan bahwa mandat sebagai calon presiden yang diterimanya dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mendapat penolakan dari internal partai kepala banteng itu. Namun Jokowi menganggap hal itu sebagai dinamika politik yang wajar.(chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Ahmad Basarah menyatakan menjelang pemilu presiden (pilpres) Juli nanti partainya tetap solid.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Merupakan Bentuk Nyata dari Pengabdian TNI AL
- Pemerintah Akan Terbitkan SE Pembelajaran Selama Ramadan Pada Pekan Ini, Bakal Libur?
- AKAR Minta Pemerintah Lakukan Hal dalam Program Ketahanan Pangan dan Energi
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025: BKI Gelar Acara Donor Darah, Webinar Inspiratif Hingga Lomba