Wasekjen PKB Panas Lihat Kelakuan PAN, Kenapa ya?
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekrearis Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, memberikan statemen keras terkait manuver Partai Amanat Nasional (PAN) terkait reshuffle kabinet. Menurutnya, pernyataan sejumlah politisi partai berlambang matahari putih itu sudah bisa dikatakan mendesak presiden.
Dikatakan Daniel, belum masuk kabinet saja partai pimpinan Zulkifli Hasan sudah terkesan mengatur Presiden Joko Widodo terkait reshuffle hingga membuat gaduh. Seharusnya, sebagai bekas lawan tanding pasangan Jokow-JK di Pilpres lalu, PAN merasa malu.
"Dia bukan pendukung Jokowi bahkan lawan pencalonan Jokowi dulu (di Pilpres), tidak pantas ngatur-ngatur presiden, harusnya malu," kata Daniel di gedung DPR Jakarta, Senin (11/1).
PKB, katanya, awalnya menyambut baik bergabungnya PAN dengan harapan akan memperkuat stabilitas politik dan kesolidan kabinet. Namun, dengan perilaku PAN yang begitu ambisius membuat PKB Daniel ragu.
"Kalau belum gabung saja sudah membuat kegaduhan, nanti akan semakin membuat kabinet makin tidak bisa bekerja kompak," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekrearis Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, memberikan statemen keras terkait manuver Partai Amanat Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran