Wasekjen PKB Sebut Khofifah Masih Dibutuhkan Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - PKB tetap berupaya menjalin koalisi dengan parpol lain menghadapi Pilgub Jatim 2018. Kali ini, mereka melobi Golkar untuk bersama-sama mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur (cagub).
Wasekjen DPP PKB Abdul Malik Haramain menuturkan, partainya ingin merangkul semua kekuatan politik untuk mendukung Gus Ipul.
Menurut dia, Gus Ipul layak maju karena sudah teruji. ’’Dua periode menjadi wakil gubernur,’’ katanya.
Dia melanjutkan, para kiai berharap suara NU dalam pilgub nanti tidak pecah. Karena itu, harus ada satu calon yang diusung. Satu-satunya figur yang dianggap layak mewakili suara NU adalah Gus Ipul.
Dengan demikian, tidak akan ada perpecahan politik, sebagaimana yang sering terjadi pada pilkada sebelumnya.
Wakil ketua komisi VIII itu berharap parpol yang lain juga bisa mempertimbangkan aspek tersebut. Mayoritas warga Jatim merupakan orang NU.
Jadi, solidaritas dan kebersamaannya harus dijaga. Jangan sampai terjadi perpecahan hanya karena perbedaan pilihan politik. Dia juga mengajak partai lain untuk bergabung dalam gerbong yang sama.
Komunikasi politik dengan semua parpol telah dilakukan. Namun, Malik membantah bahwa langkah itu bertujuan memunculkan calon tunggal.
PKB tetap berupaya menjalin koalisi dengan parpol lain menghadapi Pilgub Jatim 2018. Kali ini, mereka melobi Golkar untuk bersama-sama mengusung
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Berdamai, Farhat Abbas Akan Cabut Laporan Terhadap Denny Sumargo dan Novi
- Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas Berakhir di Hadapan Gus Ipul