Wasekjen PKB Sindir Amien Rais: Baru Datang Sudah Mengatur

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Jazilul Fawaid tidak sepakat dengan usulan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, soal syarat rekonsiliasi salah satunya adalah pembagian porsi kursi 55:45.
Jazilul menegaskan bahwa koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo–Ma’ruf Amin, tidak pernah mensyaratkan bagi-bagi kursi. Karena itu, Jazilul heran kalau ada partai di luar koalisi yang tiba-tiba datang mengatur-atur.
"PKB, Nasdem, PDIP, Golkar, atau semua partai yang tergabung itu tidak mensyaratkan bagi-bagi kursi. Ini aneh, tamu baru datang malah ngatur-ngatur,” kata Jazilul kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).
BACA JUGA: PKB ke Amien Rais: Kalau Kritiknya Kasar, Kasihan Sendiri
Dia menegaskan bahwa syarat rekonsiliasi bukan bagi-bagi kursi. Tetapi, rekonsiliasi bersama-sama membangun negara, baik di dalam maupun di luar pemerintahan.
“Kalau kemudian mensyaratkan ini itu, saya yakin Pak Jokowi dan partai-partai koalisi akan keberatan dengan cara itu. Karena di dalam koalisi sendiri tidak pernah itu berkoalisi dengan cara bagi-bagi kursi,” katanya.
Anggota Komisi III DPR ini menyatakan, Jokowi dan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) keberatan dengan cara rekonsiliasi dengan syarat bagi-bagi kursi.
“Mungkin Pak Amien Rais punya khayalan lain terkait kekuasaan dan Pak Jokowi pasti tidak suka dengan cara begitu. Saya yakin Pak Jokowi tidak suka dengan cara pola memandang negara seperti bagi-bagi kue begitu,” ungkap dia.
Jazilul kemudian mengimbau Amien Rais untuk move on, dan membangun bangsa bersama-sama dengan cara negarawan, bukan politik dagang sapi.
- Soal Keaslian Ijazah Jokowi, Amien Rais Berkata Begini
- Live Halalbihalal DPP PKB Dapat 1,1 Juta Like di Tiktok
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Sejumlah Guru Besar PTN-PTS Dukung Langkah Gus Jazil Dirikan Universitas Sunan Gresik
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Nadya Alfi Roihana PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis