Wasekjen PPP Puji Kesiapan Prabowo Lawan Jokowi Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2019. Kesiapan Prabowo itu membuka peluang tentang Pilpres 2019 akan menjadi tarung ulang antara mantan Danjen Kopassus itu dengan Joko Widodo alias Jokowi.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah memutuskan mendukung Jokowi ikut mengapresiasi keputusan Prabowo. "Kami menyambut positif karena hal ini sekaligus memastikan bahwa Pilpres 2019 tidak ada calon tunggal," kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi, Rabu (11/4).
Baidowi menambahkan, syarat yang harus segera dipenuhi Prabowo adalah menyiapkan partai pengusung agar memenuhi presidential threshold (PT) 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah nasional sebagaimana diatur UU Pemilu. Jika Prabowo sudah memenuhi syarat, maka tinggal berkompetisi melawan Jokowiyang juga petahana.
"Ayo kita berkompetisi secara sehat, santun dan tidak provokatif," kata Baidowi.
Politikus asal Madura itu mengharapkan kampanye Pilpres 2019 bisa jauh dari isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) ataupun hoaks. "Ayo budayakan pemilu sebagai ajang kontestasi gagasan untuk kemajuan bangsa bukan untuk menebar kebencian," pungkas anggota Komisi II DPR itu.(boy/jpnn)
Wasekjen PPP Achmad Baidowi menyatakan, kesiapan Prabowo Subianto menjadi calon presiden lagi memastikan Pilpres 2019tidak akan diikuti kandidat tunggal.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana, Ini Agendanya
- PKN Akan Mengawal Program Prabowo yang Prorakyat
- Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call