Washington-Caracas Memanas
Sabtu, 01 Januari 2011 – 05:20 WIB
"Kalau pemerintah (AS) ingin mengusir duta besar kita di sana, biarkan saja! Kalau mereka akan memutus hubungan diplomatik dengan kita, biarkan saja!," seru Chavez dalam sebuah siaran televisi nasional seperti dilansir AFP.
Penunjukan Palmer masih harus menunggu persetujuan senat. Juni lalu, Obama menunjuk Palmer menggantikan Patrick Duddy sebagai duta besar untuk Caracas. Dari September 2008 hingga Juni 2009, Washington dan Caracas saling menarik duta besar mereka sebagai akibat memburuknya hubungan diplomatik kedua negara. Khususnya terkait isu pembangunan pangkalan militer AS di Kolombia.
Agustus lalu Chavez menyatakan akan memveto penujukan Palmer setelah muncul pernyataan darinya bahwa Venezuela melindungi gerakan kelompok pemberontak kiri Kolombia. Selain itu, di depan senat, Palmer juga menyatakan militer Venezuela berada di bawah pengaruh Kuba dan tidak bermoral. (cak/ami)
WASHINGTON - Krisis diplomatik Washington dan Caracas tak kunjung usai. Presiden Venezuela Hugo Chavez menolak duta besar Amerika Serikat yang baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon