Washington Izinkan Kompos dari Jenazah Manusia

jpnn.com, WASHINGTON - Jenazah biasanya dikubur atau dikremasi. Kini ada cara yang lebih ramah lingkungan, murah, dan hemat tempat: dikomposkan. Dilansir CNN, Washington menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang mengizinkan pengomposan jenazah.
Jenazah yang dikomposkan akan ditutup dengan jerami, serpihan kayu, dan berbagai material lain. Dalam 3-7 minggu, dia akan berubah menjadi tanah sekitar 2 gerobak.
BACA JUGA: Jutaan Ikan Mati di Danau Toba Dijadikan Pupuk Kompos
Nah, tanah tersebut bisa dikembalikan kepada keluarga jenazah. Bisa dibuang begitu saja di suatu tempat atau dipakai untuk menanam pohon dan berbagai tumbuhan.
Bayangkan saja, jenazah orang tercinta tetap bisa dikenang di belakang rumah lewat deretan pohon yang tumbuh subur di atas kompos jenazah. (sha/c10/fal)
Jenazah biasanya dikubur atau dikremasi. Kini ada cara yang lebih ramah lingkungan, murah, dan hemat tempat: dikomposkan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik