Washington Izinkan Kompos dari Jenazah Manusia
jpnn.com, WASHINGTON - Jenazah biasanya dikubur atau dikremasi. Kini ada cara yang lebih ramah lingkungan, murah, dan hemat tempat: dikomposkan. Dilansir CNN, Washington menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang mengizinkan pengomposan jenazah.
Jenazah yang dikomposkan akan ditutup dengan jerami, serpihan kayu, dan berbagai material lain. Dalam 3-7 minggu, dia akan berubah menjadi tanah sekitar 2 gerobak.
BACA JUGA: Jutaan Ikan Mati di Danau Toba Dijadikan Pupuk Kompos
Nah, tanah tersebut bisa dikembalikan kepada keluarga jenazah. Bisa dibuang begitu saja di suatu tempat atau dipakai untuk menanam pohon dan berbagai tumbuhan.
Bayangkan saja, jenazah orang tercinta tetap bisa dikenang di belakang rumah lewat deretan pohon yang tumbuh subur di atas kompos jenazah. (sha/c10/fal)
Jenazah biasanya dikubur atau dikremasi. Kini ada cara yang lebih ramah lingkungan, murah, dan hemat tempat: dikomposkan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Jenazah Korban Penembakan Aparat Malaysia Tiba di Riau
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal
- Gunung Tinggi