Wasiat Korban Dimas Kanjeng, Minta Istri Ambil Uang ke Padepokan

Tidak hanya itu, korban juga membawa puluhan perhiasan emas palsu pemberian Dimas Kanjeng.
“Benda tersebut adalah milik salah satu mantan pengikut Dimas Kanjeng yakni Kasianto yang tidak lain adalah keluarga pelapor, (Wisnu, red),” ungkap Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Takdir Mattanete.
Takdir menjelaskan, berdasarkan keterangan Wisnu, Kasianto Kasianto menjadi pengikut Dimas Kanjeng sejak tahun 2012.
Ia baru berhenti ketika meninggal dunia pada 2015 lalu.
Kemudian selama menjadi pengikut Padepokan Dimas Kanjeng di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kasianto diketahui telah menyetorkan uang kepada Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebesar Rp 300 juta.
”Uang tersebut dijadikan sebagai mahar. Korban diberikan sejumlah barang oleh tersangka yang diyakini bisa menggandakan uang,” jelasnya.
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini menjelaskan, pihaknya juga mengatakan dua bulan sebelum meninggal, korban sempat bercerita kepada istrinya jika dia sudah menyetor uang Rp 300 juta kepada Dimas Kanjeng.
Dia juga mengatakan jika uangnya akan segera cair dan jumlahnya bertambah dan berlipat.
JPNN.com SURABAYA - Korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi terus bertambah. Hal itu terbukti setelah salah satu korban melapor ke Polres
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum