Wasior jadi Kota Mati
Korban Bertambah, 29 Tewas
Rabu, 06 Oktober 2010 – 09:03 WIB
Dari musibah banjir bandang tersebut, Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Barat Decky Ampnir mengatakan, pihaknya telah diperintahkan Gubernur Papua Barat,Bram O Atururi untuk tetap berada di Wasior untuk mengkoordinir tanggap darurat. Peristiwa ini merupakan bencana yang sangat memprihatinkan semua orang dan perlu perhatian serius.
Jajaran TNI/Polri mengirimkan personelnya untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan di Wasior,Kabupaten Teluk Wondama,pasca diterjang banjir bandang,Senin (4/10) sekitar pukul 08.30 Wit. Keberangkatan,personel TNI/Polri ini dibagi dua gelombang. Pantauan Radar Sorong, gelombang pertama diberangkatkan dengan KRI Kalakay dari dermaga Fasharkan TNI-AL Manokwari. Ikut sejumlah personel TNI-AD dan TNI-AL. Sedangkan gelombang kedua,diberangkatkan 50 persenel polisi dari Polres Manokwari dan Brimob dipimpin Kabag Ops,AKP Yohanes Panyuwa dengan menggunakan kapal dari pelabuhan PPI (pangkalan pendaratan ikan) Sanggeng.
Kepala Fasharkan TNI-AL Manokwari,Letkol Laut (T) Eko Sunaryo kepada wartawan,kemarin menyatakan,pada hari pertama telah dikirim 1 tim kesehatan dan sejumlah personel dipimpin langsung Dandim 1703 Letkol Kav Edward Sitorus. Dan,kemarin,kembali dikirim tim kesehatan dan personel TNI. ‘’Tim evakukasi dan tim pembersih,kita berangkatkan tadi pagi,’’ tukasnya.
Sementara itu,aparat TNI/Polri dibantu warga sekitar bekerja keras membersihkan lumpur,kayu gelondongan serta bebatuan yang memenuhi dataran Wasior. Informasi yang diterima Radar Sorong, pemerintah pusat dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat akan meninjau lokasi banjir bandang yang melanda Wasior.(lm)
MANOKWARI- Korban bencana banjir bandang yang melanda kota Wasior,Kabupaten Teluk Wondama Selasa pagi lalu (4/10), terus bertambah. Kepala
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang