Badminton Asia Team Championships 2018
Wasit Sempat jadi Masalah Greysia/Apriyani, tapi ya Sudahlah

“Saya kalau servis memang kebiasaan pertama injak garis untuk lebih tenang, baru mundur kakinya. Hakim servis tidak masalah dari awal, tetapi tiba-tiba wasit menyalahkan. Saya tahu wasit punya hak memutuskan, tapi saya bukan baru sekali ini saja main, dari awal wasitnya seperti tegang dan tidak ada ketegasan,” tutur pemain kelahiran Jakarta berusia 30 tahun itu.
“Saya tidak menyalahkan wasit, hanya masukan saja kalau wasit harus tenang sedikit, karena keputusannya sangat besar, satu poin itu sangat berharga untuk kami maupun lawan. Tapi ya sudahlah, kami bisa melupakan kejadian ini karena itu bukan alasan kekalahan kami,” tambahnya.
Sementara Apriyani mengatakan, faktor non-teknis menjadi sebab utama yang menjadi penyebab kekalahan mereka hari ini. Namun, pemain kelahiran Kendari yang baru berusia 19 tahun ini menilai penampilan mereka sudah lebih baik dibanding pertemuan terakhir di Indonesia Masters 2018, saat kalah dari Misaki/Ayaka di partai final.
“Dari permainan sih sudah bisa, tapi dari pikirannya yang belum bisa. Mereka pengalamannya banyak, kami di poin-poin kritis masih kurang tenang,” ujar Apriyani.
Misaki/Ayaka juga membenarkan, Greysia/Apriyani makin berkembang. "Kami pikir kali ini kami akan kalah dari Greysia/Apriyani karena mereka semakin kuat. Apalagi ini team event, mereka tampil bagus di team event. Tadi kami berpikir kalau pun kami akan kalah dari Greysia/Apriyani, sepertinya inilah waktunya, tapi ternyata kami bisa menang,” ujar Misaki. (adk/jpnn)
Ganda Jepang Misaki/Ayaka sempat merasa akan mengalami kekalahan pertama dari Greysia/Apriyani, dalam pertemuan di Badminton Asia Team Championships 2018.
Redaktur & Reporter : Adek
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- BAMTC 2025: Herry IP Memberi Warna Baru Ganda Putra Malaysia
- Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara
- Indonesia Gagal Bawa Pulang Trofi BATC 2024, Rionny Mainaky Berpesan Ini
- BATC 2024: Rekor Minor Tim Beregu Putra Indonesia Seusai Kandas di Perempat Final