Waskita Beton Precast Jalin MoU dengan Angkasa Pura Properti
jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura Properti dan PT Waskita Beton Precast, Tbk (WSBP) menandatangani Nota Kesepahaman Kerja sama Penyediaan Produk Beton untuk pembangunan dan pemeliharaan di area bandara.
Sinergi anak usaha BUMN dalam pembangunan dan pemeliharaan area bandara ini dilakukan oleh PT Angkasa Pura Properti, anak usaha dari pengelola bandara PT Angkasa Pura I, dan PT Waskita Beton Precast, anak usaha dari PT Waskita Karya.
Adapun peran WSBP dalam penyediaan produk beton dan precast diperhitungkan akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha PT Angkasa Pura Properti untuk turut mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama WSBP Jarot Subana, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti Hendra Lesmana, sebagai langkah strategis perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis pada tahun ini.
"Pada 2020 ini WSBP akan terus meningkatkan perolehan kontrak proyek dari pasar eksternal melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan baik BUMN, swasta, pemerintah hingga perusahaan di luar negeri," kata Jarot.
Sebagai informasi, WSBP berhasil mencatatkan peningkatan perolehan kontrak eksternal mencapai 83,01 persen atau Rp2,43 triliun di 2018 menjadi Rp4,44 triliun pada 2019.
Hal ini didukung dengan perolehan kontrak eksternal WSBP sebesar 63,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 36 persen.
Adapun target nilai kontrak baru WSBP pada 2020 sebesar Rp 11,9 triliun, di mana ditargetkan sebesar Rp 5,89 triliun berasal dari kontrak eksternal.
Pada tahun ini Waskita Beton Precast terus meningkatkan perolehan kontrak proyek dari pasar eksternal.
- Diturunkan dari Daftar Hitam, Waskita Karya Siap Ikut Tender Lagi
- Waskita-Acaset Disebut Sudah Dikondisikan Menangi Proyek Tol MBZ
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Konsultan Sebut Mutu Beton Tol MBZ Sudah Sesuai
- Waskita Dorong Program Transformasi Melalui Inovasi Digitalisasi
- JCC Ungkap Alasan Proyek Tol Japek II Pakai Desain And Build