Waskita Dapat Kontrak Baru Rp3,2 Triliun, Saham WSKT Naik

Meski begitu, Waskita masih terus berupaya mengejar perolehan nilai kontrak baru hingga akhir tahun dan optimis target bisa tercapai meskipun terkendala pandemi.
“Kami fokus pada proyek infrastruktur khususnya yang berasal dari pasar eksternal dan terus meningkatkan diversifikasi ke beberapa jenis proyek baru seperti pipanisasi maupun pengembangan kawasan," jelas Bambang.
Pada Triwulan IV, Waskita menargetkan tambahan nilai kontrak baru dari proyek jalan tol di Sumatera, Kalimantan Timur, dan wilayah Jakarta. Di samping itu, Waskita juga tengah mengikuti proses tender pengembangan commercial center di salah satu negara di Asia Tenggara dengan nilai mencapai Rp1 Triliun.
Perolehan nilai kontrak baru tersebut menjadi 'angin segar' bagi kinerja saham Waskita. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada penutupan perdagangan Selasa (13/10) saham Waskita mencapai level Rp705 per lembar atau naik 38% bila dibandingkan harga penutupan pada awal Oktober yaitu Rp510 per lembar.
Beberapa analis, seperti Mandiri Sekuritas, CGS CIMB, dan UOB Kay Hian masih memberikan rekomendasi BUY untuk saham Waskita dengan target harga antara Rp820 hingga Rp1.100. Hal ini menunjukan Waskita masih memiliki prospek untuk tumbuh ke depan.(chi/jpnn)
PT Waskita masih terus berupaya mengejar perolehan nilai kontrak baru hingga akhir tahun dan optimistis target bisa tercapai meskipun terkendala pandemi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Van Dijk segera Teken Kontrak Baru Bersama Liverpool
- Buyback Rp 50 Miliar Erajaya Jadi Sinyal Optimisme untuk Pasar
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Resmi Melantai di Bursa, Fore Coffee Bakal Buka Ratusan Outlet Baru
- Tunggu 20 Persen