Waskita Karya Implementasikan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi untuk Efisiensi Proyek

Waskita Karya Implementasikan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi untuk Efisiensi Proyek
Waskita Karya merupakan perusahaan konstruksi pertama dan satu-satunya, yang menerapkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegasi. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengembangkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi untuk mengoptimalkan operasional proyek secara real-time dan memberikan peringatan dini terhadap kendala yang mungkin terjadi.

Sistem ini berfungsi sebagai Early Warning System (EWS) yang memungkinkan deteksi dan penanganan masalah sejak dini.

Dengan mengintegrasikan berbagai teknologi digital mutakhir, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan proyek-proyek konstruksi yang tengah dikerjakan Waskita Karya. 

"Waskita Karya merupakan perusahaan konstruksi pertama dan satu-satunya, yang menerapkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegasi. Maka rencananya, kami akan mendaftarkan Hak Paten inovasi digital ini," ujar Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ermy Puspa Yunita dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

Ermy menjelaskan sistem ini merupakan kombinasi dari beberapa teknologi digital utama, di antaranya System Application and Product (SAP), Building Information Modelling (BIM) 4D/5D, Geographic Information System (GIS), Master Schedule, Earned Value Analysis (EVA).

Berbagai sistem ini kemudian terintegrasi dalam Procurement Schedule, Digital Control Tower, dan Value Stream Booster (VSB) yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan berbasis Site Diagnostic Collaboration.

“Dengan demikian, sistem ini tidak hanya mampu mendeteksi kendala sejak dini, tetapi juga membantu dalam proses tindak lanjut dan pengambilan keputusan strategis," ujar Ermy.

Ermy menambahkan, penerapan sistem ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Berdasarkan Project Performance Index (PPI), kinerja proyek Waskita Karya mengalami peningkatan dari 21 persen pada Agustus 2024 menjadi 45 persen per Desember 2024, dengan target mencapai 70 peren pada 2025.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengembangkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi untuk mengoptimalkan operasional proyek secara real-time.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News