Waskita Karya Implementasikan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi untuk Efisiensi Proyek

Waskita Karya Implementasikan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi untuk Efisiensi Proyek
Waskita Karya merupakan perusahaan konstruksi pertama dan satu-satunya, yang menerapkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegasi. Foto: source for jpnn

“Dengan pemantauan berbasis real-time, perseroan dapat mengawasi kinerja proyek kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi berbasis PC, iOS, dan Android. Sistem ini mulai diimplementasikan pada September 2024 dan terus dikembangkan untuk memastikan optimalisasi operasional,” lanjutnya.

Menurut Ermy, integrasi teknologi dalam sistem ini membawa berbagai manfaat signifikan, seperti efisiensi biaya internal dengan pengurangan biaya operasional dan pengelolaan anggaran yang lebih ketat.

Selain itu, juga menghasilkan optimalisasi operasional, terutama untuk proyek-proyek berskala besar.

“Kemudian penggunaan Internet of Things (IoT) mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi, lalu mengoptimalisasi penggunaan tenaga kerja serta peralatan, juga mengendalikan biaya material," tutur dia.

Ermy menegaskan, sistem ini merupakan langkah strategis dalam mendukung visi operasional ekselen Waskita Karya.

Selain meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sistem ini juga memperkuat tata kelola perusahaan melalui penguatan aspek Governance, Risk, and Compliance (GRC).

Saat ini, Waskita Karya tengah mengerjakan 58 proyek infrastruktur di seluruh Indonesia, sementara 39 proyek telah selesai sepanjang 2024. Proyek-proyek tersebut mencakup Pembangunan bendungan, gedung bertingkat, jalan tol, dan nfrastruktur strategis lainnya.

Dengan inovasi digital yang terus dikembangkan, Waskita Karya optimistis dapat memperkuat daya saingnya di industri konstruksi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.(ray/jpnn)

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengembangkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi untuk mengoptimalkan operasional proyek secara real-time.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News