Waskita Karya Kantongi Peringkat BBB+ dari Pefindo
Pada 2020, WSKT menargetkan mendapatkan pembayaran termin proyek turnkey dan non-turnkey sebesar Rp35 Triliun, di mana sampai dengan Mei 2020 sebesar Rp12,5 Triliun sudah diperoleh oleh WSKT.
Begitupun juga dengan pengembalian Dana Talangan Tanah (DTT) oleh Lembaga Manajemen Aset Negara yang sampai dengan saat ini sudah dibayarkan sebesar Rp 1,6 Triliun dari target pengembalian DTT tahun 2020 yaitu sebesar Rp 4.5 Triliun.
"WSKT juga melaksanakan langkah-langkah efisiensi terhadap belanja modal serta beban operasional di lingkungan kantor dan juga di tingkat proyek. Efisiensi yang dilakukan diikuti dengan komitmen untuk tidak melakukan pengurangan tenaga kerja," jelasnya.
Selain itu, WSKT juga telah mendapatkan relaksasi pembayaran fasilitas pinjaman dari bank-bank kreditur utama.
Dalam menurunkan tingkat leverage, WSKT juga memastikan terlaksananya divestasi atas kepemilikan PT Waskita Toll Road di beberapa konsesi jalan tol bisa terlaksana sesuai rencana.
Sampai saat ini, terdapat beberapa paket transaksi, diantaranya pelepasan ruas Bekasi - Cawang - Kampung Melayu dan ruas Cibitung - Cilincing, yang sedang diproses oleh WSKT baik melalui skema pelepasan langsung maupun lewat penerbitan instrumen ekuitas.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kondisi ini secara tidak langsung menunjukkan confidence rating agency bahwa upaya perbaikan posisi keuangan Waskita Karya telah berjalan on track.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Siap Aliri Lahan 4.500 Hektar, Bendungan Temef Garapan Waskita Karya Diresmikan Presiden
- 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek LRT Sumsel Ditahan Kejati, Siapa Saja?
- Ini Langkah Waskita Karya Menjaga Komitmen Antisuap
- Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Makin Sehat
- Wahai Komut Waskita Karya, Berapa Duit Hasil Korupsi DJKA yang Dibagi-bagikan ke Pihak Lain?
- Belum Dihantam Bencana, Shelter Tsunami Waskita Karya Sudah Roboh, Yassalam