Waskita Karya Optimistis Menghadapi 2024
jpnn.com - JAKARTA - SVP Corporate Secretary Perseroan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ermy Puspa Yunita mengatakan Waskita saat ini fokus dalam menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur dan proyek strategis nasional yang sedang berjalan.
Emmy mengatakan hal tersebut pada Public Expose 2023 yang diselenggarakan secara daring, Jumat (22/12).
Acara dihadiri Direktur Utama Waskita Muhammad Hanugroho, Direktur Keuangan Wiwi Suprihatno, Direktur Pengembangan Bisnis Rudi Purnomo, Investor, Analis Keuangan, Media, Bondholders dan umum.
"Sampai saat ini perseroan mengerjakan 90 proyek on-going dengan total nilai kontrak sebesar
Rp 52,7 triliun. Berdasarkan dari segmentasi proyek, total nilai kontrak tersebut bersumber dari proyek konektivitas infrastruktur sebesar 60 persen, sumber daya air sebesar 17 persen, gedung sebesar 13 persen, EPC dan anak usaha sebesar 10 persen,” ujar Emmy.
Menurut Emmy, perseroan juga telah berkontribusi banyak dalam pembangunan mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai kontrak sebesar Rp 10,2 triliun, sementara untuk porsi Waskita sebesar Rp 6,7 triliun.
Sebanyak sepuluh proyek diraih oleh perseroan di antaranya Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 4, Jalan Tol IKN Segmen 5A, Gedung Sekretariat Negara, Gedung Kemenko 3.
Gedung Kemenko 4, IPAL 1,2,3 & 4 IKN, Jalan Feeder kawasan KIPP IKN, Rumah Susun ASN, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 dan MultiUtility Tunnel-01 (MUT).
Menurutnya, perseroan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai November sebesar Rp 14,4 triliun.
PT Waskita Karya optimistis optimistis menghadapi 2024 dengan langkah-langkah yang dijalankan.
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah
- Prospek Cerah Industri Semen Indonesia di Tengah Pemulihan Ekonomi
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas
- Legislator Minta Pemuda Kalteng Siapkan Diri Karena Dekat dengan IKN
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan