Waskita Karya Segera Merampungkan Pembangunan Bendungan Jlantah

Bendungan yang berada di Kabupaten Semarang ini akan menyuplai kebutuhan air baku di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Suplai mencakup sebesar 500 l/dt untuk Semarang, 250 l/dt ke Demak, serta 250 l/dt untuk Grobogan. Kemudian bermanfaat menyuplai air irigasi di persawahan seluas 4.528 hektare.
“Bendungan Jragung turut berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro berkapasitas sebesar 1.400 kw dan berkesempatan pula dikembangkan menjadi agrowisata,” ucapnya.
Sebagai informasi, kedua bendungan dimaksud merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Adapun total nilai kontrak Bendungan Jlantah sebesar Rp 956 miliar, sementara Jragung senilai Rp 2,3 triliun.
Waskita Karya sebagai kontraktor memastikan pengerjaan kedua proyek rampung tepat waktu. Sebelumnya, sudah ada 64 PSN yang diselesaikan pembangunannya oleh perusahaan.
"Waskita Karya sebagai BUMN konstruksi berupaya menjaga kepercayaan pemerintah yang telah menunjuk kami untuk mengerjakan proyek Bendungan ini. Diharapkan bisa selesai tepat waktu agar masyarakat segera dapat merasakan manfaatnya,” kata Oho. (gir/jpnn)
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho optimistis pihaknya dapat merampungkan pembangunan Bendungan Jlantah tepat waktu.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Waskita Karya Implementasikan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi untuk Efisiensi Proyek
- Siap Aliri Lahan 4.500 Hektar, Bendungan Temef Garapan Waskita Karya Diresmikan Presiden
- 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek LRT Sumsel Ditahan Kejati, Siapa Saja?
- Ini Langkah Waskita Karya Menjaga Komitmen Antisuap