Waskita Toll Road Percepat Pembangunan Tol Transjawa
Selanjutnya, WTTR akan menerbitkan saham baru sebesar 30 persen kepada RDPT senilai Rp 2,15 triliun. Setelah transaksi ini RDPT akan menguasai 70 persen saham WTTR, sementara saham WTR berkurang dari 99 persen menjadi 30 persen.
“RDPT ini merupakan solusi pendanaan alternatif bagi investor profesional dan proyek-proyek infrastruktur. Skema produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek maupun investor,” kata Jenpino.
Hingga akhir Maret 2018 WTR memiliki dan mengelola jalan tol melalui anak usahanya, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), sebanyak 18 ruas tol.
Di antaranya yakni ruas tol Becakayu, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Cinere-Serpong, Cimanggis-Cibitung, Krian-Legundi-Bunder, Ciawi-Sukabumi, Depok-Antasari, Pemalang-Batang, Batang-Semarang.Cileunyi-Sumedang-Dawuan, dan Cibitung-Cilincing. (chi/jpnn)
PT Waskita Toll Road telah mengantongi dana senilai Rp 5 triliun melalui penerbitan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Ekuitas.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Siap Aliri Lahan 4.500 Hektar, Bendungan Temef Garapan Waskita Karya Diresmikan Presiden
- Diturunkan dari Daftar Hitam, Waskita Karya Siap Ikut Tender Lagi
- Waskita Karya Garap Banyak PSN, Ekonom: Kepercayaan Pemerintah Masih Tinggi
- Progres Proyek LRT Jakarta Memuaskan, Kemenhub Optimistis Tepat Waktu
- Gelar Mudik Bersama BUMN 2024, Waskita Karya Fasilitasi 4 Rute Tujuan Ini
- Waskita Karya Rampungkan Proyek Jalan Kwatisore–Muri Lebih Cepat dari Kontrak