Waskita Yakin Bendungan Way Sekampung Bakal Mendongkrak Ekonomi Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Director of Operation II Waskita Karya Bambang Rianto menilai Bendungan Way Sekampung di Lampung dapat menumbuhkan perekonomian setempat.
“Kehadiran bendungan ini juga memiliki potensi air baku, energi, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (3/9).
Bambang mengatakan pembangunan bendungan tersebut sebagai bagian dari pengelolaan sumber daya air dan irigasi yang akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.
Dalam proyek pembangunan Way Sekampung ini, Waskita mengerjakan pekerjaan jalan dan jembatan, bangunan pelimpah (spillway), bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, lalu bangunan fasilitas.
“Selain itu Waskita mengerjakan pembangunan pengelak (terowongan), cofferdam, dan bendungan utama,” kata Bambang.
Bendungan Way Sekampung adalah bendungan kedua karya Waskita yang diresmikan Presiden Jokowi tahun ini setelah Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah di tengah pandemi ini, 2 proyek bendungan Waskita sudah diresmikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo dan masih ada 11 proyek bendungan yang dikerjakan saat ini. Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ujar Bambang.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah selesai mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Lampung. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meresmikan bendungan yang memiliki luas 55.373 hektar tersebut.
Director of Operation II Waskita Karya Bambang Rianto menilai Bendungan Way Sekampung di Lampung dapat menumbuhkan ekonomi lokal.
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- ILCS Dukung Mahasiswa Berinovasi lewat Innovation Challenge of Excellence 2.0
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga