Waspada, 15 Kecamatan di Kuningan Rawan Longsor dan Banjir
jpnn.com, KUNINGAN - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Agus Mauludin mengatakan, 15 kecamatan merupakan daerah rawan bencana alam, terutama longsor dan banjir bandang.
"Daerah rawan bencana alam itu tersebar di 15 kecamatan dan kami saat ini terus mendata ulang," kata Agus, Kamis (31/10).
Agus mengatakan, 15 kecamatan tersebut mempunyai karakter bencana berbeda-beda, ada yang rawan pergerakan tanah, longsor dan juga banjir bandang.
Akan tetapi yang paling mendominasi adalah bencana longsor dan pergerakan tanah. Mengingat Kuningan terletak di lereng Gunung Ciremai.
"Kecamatan yang rawan bencana yaitu, Kecamatan Kadugede, Nusaherang, Hantara, Darma, Selajambe, Subang, Cilebak, Ciniru, Ciwaru, Karangkancana, Cimahi Cibeureum, Cibingbin, Luragung dan Cidahu," ujarnya.
Agus mengimbau kepada warga yang wilayahnya rawan akan longsor untuk berhati-hati dan waspada, apalagi ketika hujan turun.
Selain itu pihaknya juga terus berkoordinasi dengan semua instansi dalam rangka menanggulangi bencana longsor dan pergerakan tanah, terutama selama musim hujan.
"Kalau imbauan kami selalu menyampaikan kepada masyarakat setiap saat dan juga menyiapkan SDM juga sarana dan prasarananya," kata Agus. (antara/jpnn)
Kabupaten Kuningan yang terletak di lereng Gunung Ciremai menjadikan daerah itu rawan terjadi bencana longsor dan banjir.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
- Update Longsor di Pekalongan, Korban Jiwa Bertambah
- Longsor di Toraja Utara, 2 Korban Meninggal Dunia
- Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, Ribuan Tim SAR Dikerahkan
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang