Waspada, 2 Kekuatan Besar ini Bisa Memengaruhi Hasil Muktamar ke-34 NU
![Waspada, 2 Kekuatan Besar ini Bisa Memengaruhi Hasil Muktamar ke-34 NU](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/21/dosen-ilmu-politik-universitas-paramadina-ahmad-khoirul-umam-dcf6.jpg)
Keempat, potensi adanya intervensi kekuatan ekonomi politik dari eksternal nahdiyin.
Hipotesisnya, kata Umam, jika faktor pertama dan kedua yang lebih berpengaruh, hasil Muktamar Ke-34 NU akan menghasilkan kepemimpinan PBNU yang sesuai dengan aspirasi nahdiyin.
Namun, jika faktor ketiga dan keempat yang lebih dominan, NU akan jadi mesin politik pihak-pihak tertentu yang ingin menang pada Pemilu 2024.
"Tentu, itu tidak diinginkan semua pihak," kata pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Tanfidz PCI-NU Queensland, Australia ini.
Dalam pengamatannya, dia menyebut ada dua kandidat kuat dan dua kandidat alternatif pada pemilihan Ketua Umum PBNU.
Dua kandidat kuat itu petahana Kiai Said Aqil Siradj dan Katib Aam PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf.
Kemudian dua kandidat alternatif yaitu mantan Waketum PBNU dan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Kiai As’ad Ali dan Ketua PWNU Jawa Timur Kiai Marzuki Mustamar.
Umam menilai keempat kandidat itu punya peluang untuk terpilih sebagai Ketum PBNU.
Waspada, dua kekuatan besar di luar Nahdiyin ini dapat memengaruhi hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembangan Laut Tangerang Peluang bagi Peningkatan Ekonomi Pesisir