Waspada, 3 Jenis Obat Lambung Ini tak Boleh Dikonsumsi Berkepanjangan
jpnn.com - Memiliki penyakit lambung memang menyiksa. Terlebih lagi jika penyakit itu kambuh di waktu yang tidak tepat. Sebagai pertolongan pertama, obat lambung tentu akan langsung dicari sebagai solusi.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa minum obat lambung jangka panjang punya dampak buruk bagi kesehatan? Yuk, simak ulasannya di sini.
Obat lambung dan fungsinya
Mag atau dispepsia adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan gangguan yang terjadi di organ lambung. Gejalanya bisa mencakup rasa mual dan muntah, kembung, serta nyeri di ulu hati.
Dispepsia sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi bakteri, terlambat makan, salah pilih makanan, dan efek samping konsumsi obat NSAID.
Kondisi tersebut pada umumnya dapat diatasi dengan pemilihan asupan, makan ontime, menghentikan pemakaian obat pemicu, termasuk minum obat lambung.
Nah, dr. Dyah Novita Anggraini menjelaskan ada tiga macam obat lambung yang umumnya dijual dan dikonsumsi oleh penderita penyakit lambung. Berikut penjelasannya:
1. Pronton Pump Inhibitor (PPI)
Minum obat lambung jangka panjang punya dampak buruk bagi kesehatan? Yuk, simak ulasannya di sini.
- Asam Lambung Bakalan Ambyar dengan Mengonsumsi 7 Herbal Ini
- 4 Bahaya Bawang Putih, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- 4 Manfaat Mangga Muda, Berat Badan Bakalan Ambyar
- IDI Garut Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat Mengenai Penyakit Asam Lambung
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- 5 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung