Waspada! 403 Ratusan Motor Bodong Dikirim ke NTB
Pria asal Bima itu menerima orderan belasan sepeda motor setiap minggu dari orang-orang di daerah Bima.
Para pengepul pun dituntut untuk memenuhi target orderan dari para pembelinya.
Setiap sepeda motor dari Surabaya dia beli seharga Rp 3 juta-Rp 8 juta, bergantung jenisnya.
''Para pembeli di Bima dibebani biaya pengiriman Rp 1 juta. Ambil untung sepeda motornya bisa Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta lagi,'' ungkap polisi berpangkat dua balok di pundak tersebut.
Menurut dia, sepeda motor yang menjadi orderan favorit orang Bima bermerek Yamaha.
Sementara itu, Iqbal merasa bangga memiliki anggota yang sangat ulet sehingga kasus sebesar itu bisa terungkap.
Dia berpesan, ke depan masih banyak yang harus diselesaikan unit reskrim pimpinan Marji tersebut.
''Masih ada beberapa DPO di kasus ini. Kejar dan tangkap. Saya yakin jaringan ini lebih besar sebenarnya,'' tandasnya. (mir/c14/git/jpnn)
Jajaran Unit Reskrim Polsek Karang Pilang, Surabaya mengungkap kasus pengiriman 403 sepeda motor bodong ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Redaktur & Reporter : Natalia
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri