Waspada, 5 Gangguan Kesehatan Ini Bisa Pengaruhi Kepribadian

Apakah Anda tahu Muhammad Ali? Sosok petinju kelas dunia ini juga terkena penyakit Parkinson. Sama halnya dengan Alzheimer, Parkinson ini berkaitan pula dengan otak.
Mengutip pernyataan dr. Atika dari KlikDokter, Parkinson disebabkan oleh adanya gangguan kimiawi yang berperan dalam saraf di otak, sehingga kinerja otak yang seharusnya berfungsi memperhalus gerakan tubuh akan terganggu.
Dilansir dari WebMD, meskipun hanya berawal dari sedikit guncangan pada tangan, pada akhirnya penyakit ini bisa mempengaruhi cara Anda berjalan, berbicara, tidur, dan berpikir, sehingga turut mengubah kepribadian menjadi:
- Terobsesi dengan detail-detail kecil, atau sebaliknya, bisa tidak peduli sama sekali.
- Mendadak ceroboh.
- Linglung.
- Tidak lagi mau berkumpul di keramaian.
- Tidak bisa fokus.
3. Traumatic brain injury
Bagi Anda penggemar serial televisi, pasti tidak asing lagi dengan adegan kecelakaan yang lantas menyebabkan pelakonnya lupa ingatan dan secara drastis mengubah kehidupannya. Adegan klasik tersebut memang tidak salah.
Karena secara medis, guncangan atau benturan keras yang serius pada kepala dapat mengubah kepribadian korban seiring berjalannya waktu.
Mengacu pada WebMD, orang yang mengalami trauma berat pada otaknya bisa saja mengatakan dan melakukan berbagai aktivitas yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Kerabatnya pun bisa saja menganggap orang tersebut seperti orang yang “baru”.
Tak jarang, penderitanya mengaku kerap mendengar suara-suara atau hal-hal yang hanya bisa dilihat dan dibayangkannya sendiri.
- Momen Santap Lebaran, Pakar Gizi Ingatkan Hal Penting Ini
- Universal Eco Kelola Lebih dari 5.000 Ton Limbah Medis Sepanjang 2024
- 7 Herbal Terbaik untuk Meningkatkan Nafsu Makan
- Puasa Sehat dengan Olahraga, Rahasia Fit selama Ramadan
- Diabetes Care Prodia Bidik Segmen Produktif yang Sibuk Kerja
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia