Waspada, 5 Penyakit Ini Sering Muncul Usai Banjir

jpnn.com - Jakarta dan sekitarnya sedang dilanda banjir. Namun, bukan berarti setelah banjir Anda bisa tenang begitu saja. Pasalnya, pascabanjir, banyak penyakit yang mengintai Anda dan keluarga.
Dikutip dari Health.com, dr. Amesh Adalja, MD, dokter pengobatan darurat di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins mengatakan, air banjir dapat memiliki tingkat bakteri, virus, kotoran, dan parasit yang sangat tinggi yang dapat menginfeksi Anda jika masuk ke mulut, mata, atau luka di kulit.
Dalam kondisi tersebut, beberapa penyakit kerap ditemui pada masyarakat usai banjir surut. Meurut PDEI, beberapa penyakit kesehatan yang muncul itu adalah sebagai berikut ini.
1. Gangguan Pencernaan
Salah satu risiko terbesar yang kerap terjadi adalah menelan air banjir yang mengandung bakteri, virus, atau parasit. Hal ini dapat menyebabkan penyakit pencernaan.
"Sebagian besar infeksi ini mungkin akan sangat jinak dan hanya menyebabkan muntah atau diare," kata dr. Adalja.
Akan tetapi, gejala-gejala ini juga bisa menjadi serius dan dapat menyebabkan dehidrasi yang mengancam jiwa. Cryptosporidium, Giardia, E. coli, dan Salmonella adalah beberapa contoh kuman yang dapat mencemari air banjir dan menyebabkan masalah pada perut dan pencernaan Anda.
Selain itu, ada juga leptospirosis, penyakit yang berpotensi fatal yang menyebar melalui urine tikus. Penyakit ini berisiko besar menyerang masyarakat pascabanjir.
Jangan terlalu senang jika banjir sudah surut, karena sejumlah penyakit tengah mengintai Anda dan keluarga.
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung
- Rumah Baim Wong Terendam Banjir, Begini Kondisinya
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN