Waspada, Ada 8 Aplikasi Android Berbahaya, Buruan Hapus!

jpnn.com, JAKARTA - Tim peneliti keamanan dari Check Point Research melaporkan, pihaknya menemukan delapan aplikasi mengandung malware berbahaya yang muncul di Google Play Store.
Menurut tim peneliti, malware baru beranama Clast82 itu tersembunyi di delapan aplikasi yang memungkinan pelaku kejahatan bisa mengambil alih smartphone dan menguras rekening bank korbannya.
Dia menjelaskan, malware itu sewaktu-waktu bisa menyerang dari program ponsel hingga jaringan VPN.
Menurutnya, malware tersebut mampu menghindar dari sistem deteksi keamanan Google Play Protect.
Setelah itu, aplikasi tersebut menyuntikkan alienbot malware-as-a-service (Maas) berisikan kode berbahaya ke dalam perangkat korbannya.
Dari situ, pelaku kejahatan mengambil alih perangkat dari jarak jauh dan mengakses aplikasi keuangan di perangkat Android milik korbannya.
“Setelah mengambil kendali, pelaku dapat mengontrol fungsi tertentu, mereka memegang perangkat secara fisik seperti memasang aplikasi di perangkat," ungkap tim peneliti tersebut seperti dikutip dari Iavcworld, jumat (12/3).
"Kemudian pelaku akan beraksi dan menargetkan rekening bank korban," lanjutnya.
Tim peneliti keamanan dari Check Point Research menemukan delapan aplikasi mengandung malware berbahaya yang muncul di Google Play Store.
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Versi Canggih Trojan Mengerikan, Pengguna Hp Android di Indonesia Harus Waspada
- Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun
- Solusi Rumah Tetap Bersih saat Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi