Waspada! Ada Ancaman Virus Terbaru terhadap Aplikasi Penting di Android

Cara kerja BlackRock, menurut Threat Fabric, akan bersembunyi di dalam aplikasi yang membuatnya tidak terlihat oleh pengguna.
Selanjutnya, malware Trojan tersebut akan meminta korban untuk mengakses Layanan Aksesibilitas, lalu menyamar sebagai pembaruan Google.
Malware BlackRock akan dengan cepat menyebar ke seluruh sistem tanpa meninggalkan jejak.
Hal itu karena Trojan akan mencegah kerja sebagian besar program antivirus, dan mulai bekerja untuk mencuri informasi finansial hingga nama pengguna dan kata sandi media sosial.
Tujuan utama BlackRock adalah mencuri data-data kredensial, bahkan bisa membajak pesan teks.
Pada dasarnya, BlackRock fokus pada hal mencuri informasi pribadi, dengan memanfaatkan aplikasi populer yang terhubung dengan institusi keuangan.
Namun, menurut Threat Fabric, cara paling sederhana, paling aman dan paling mudah untuk tetap terlindung dari ancaman semacam ini adalah dengan tidak bergantung pada toko aplikasi pihak ketiga.
Serta menginstal solusi antivirus yang bisa diandalkan dan langsung mencurigai serangan siber sebelum terjadi.
Malware BlackRock berusaha mencuri informasi pribadi dengan memanfaatkan aplikasi populer yang terhubung dengan sistem keuangan pengguna android.
- Versi Canggih Trojan Mengerikan, Pengguna Hp Android di Indonesia Harus Waspada
- Google Meningkatkan Kemampuan Aplikasi Find My Device Untuk Android
- AI Janus Pro Busetan DeepSeek Diklaim Lebih Canggih dari ChatGPT
- Konon, Android 16 Versi Beta Segera Dirilis
- Pixelfed, Platform Media Sosial Mirip Instagram Hadir di Ponsel Android dan iOS
- Peringatan Serius! 3 Aplikasi Berbahaya Ini Menyerang Pengguna di Indonesia